Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq merupakan sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah. Namun beliau tetap meminta diajarkan doa kepada Rasulullah yang bisa diamalkan sehari-hari. Sebagaimana dalam kitab Shahih Bukhari-Muslim, diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin ‘Ash, dari Abu Bakar Siddiq ra bahwa dia berkata kepada Rasulullah saw, “Ajarkanlah kepadaku doa, yang aku ucapkan di dalam shalatku.” Beliau bersabda, “Bacalah; اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي  ظَلَمْتُ كَثِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ  إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ Allahumma inni dhalamtu nafsii dhulman katsiiraw wa laa yaghffirudh dhunuba illaa anta faghfir lii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka anta, fhaghfir lii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka anta al-ghafurur rahiim “Ya Allah, sungguh aku menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang sangat dan tidak ada yang mampu memberikan pengampunan kecuali Engkau oleh kare

في ذكر ‏اسماءالله ‏الحسنى_ادعية ‏الامام ‏علي ‏كرم ‏الله ‏وجهه

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) بِسَمِّ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ أَنْتَ اللَّهُ , وَأَنْتَ الرَّحْمَنُ , وَأَنْتَ الرَّحِيمُ , الْمَلِكُ , الْقُدُّوسُ , السّلامُ , الْمُؤْمِنُ , الْمُهَيْمِنُ , الْعَزِيزُ , الْجَبَّارُ , الْمُتَكَبِّرُ , الْأَوَّلُ , الْآخِرُ , الظّاهِرُ , الْباطِنُ , الْحَمِيدُ , الْمَجِيدُ , المُبدىء , الْمُعِيدُ , الْوَدُودُ , الشَّهِيدُ , الْقَدِيمُ , الْعَلِيُّ , الصَّادِقُ , الرَّؤُوفُ , الرَّحِيمُ , الشَّكُورُ , الْغَفُورُ , الْعَزِيزُ , الْحَكِيمُ , ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينَ , الرَّقيبُ , الْحَفِيظُ , ذُو الْجَلاَلِ وَالْإكْرَامَ , الْعَظِيمُ , الْعَلِيمُ , الْغَنِيُّ , الْوَلِيُّ , الْفَتَّاحُ , الْمُرْتَاحُ , الْقَابِضُ , الْبَاسِطُ , الْعَدْلُ , الْوَفِيُّ , الْحَقُّ , الْمُبِينُ , الْخَلاَّقُ , الرَّزَّاقُ , الْوَهَّابُ , التَّوَّابُ , الرَّبُّ , الْوَكِيلُ , اللَّطِيفُ , الْخَبِيرُ , السَّمِيعُ , الْبَصيرُ , الدَّيَّانُ , المُتعال , الْقَرِيبُ , الْمجُيِبُ , الْبَاعِثُ , الْوَارِثُ , الْوَاسِعُ , الْباقِي , الْحَيُّ , الدَّا

Manfaat Membaca Surat Al Mulk

BENARKAH SURAT AL MULK MENYELAMATKAN DARI SIKSA KUBUR? Surat al Mulk adalah termasuk surat agung dalam Alquran, ada riwayat menyuruh kita untuk selalu membacanya. Sebuah atsar juga menjelaskan, bahwa Surat al Mulk akan menjaga orang yang menghafalnya dari siksa kubur. Abu Dawud (1400) dan Tirmidzi (2891) meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ bersabda: ( إِنَّ سُورَةً مِنْ الْقُرْآنِ ثَلَاثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِيَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ ) وحسنه الألباني في صحيح الترمذي . “Sungguh sebuah surat dalam Alquran yang jumlah ayatnya 30 ayat, (diizinkan) untuk memberi syafaat kepada seseorang sampai ia diampuni. Surat tersbut adalah Surat Tabarak”. Al Manawi rahimahullah berkata: “Bahwa beliau selalu membacanya, dan surat tersebut senantiasa memohonkan ampun kepada Allah sampai Dia mengampuninya. Ini adalah perintah bagi setiap orang agar selalu membacanya, agar mendapatkan syafaatnya”. [Mukhtashar Faidhul

Keutamaan 10 Ayat Pertama dan 10 Ayat Terakhir dari Surat Al- Kahfi

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Surat al kahfi ayat 1-10 – Di antara fadilah atau keutamaan dari  surat Al- Kahfi adalah jika kamu menghapalkan sepuluh ayat pertama dalam surat al kahfi maka ia akan terbebas dari godaan Dajjal laknatullah alaih. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist riwayat berikut ini : Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Membaca sepuluh ayat pertama (atau yg terakhir) dari surah Al-Kahfi seperti yg disebutkan dalam hadis Rasulullah saw: “… . Barangsiapa yg hafal sepuluh ayat dari ayat awal surah Al-Kahfi, ia akan terpelihara dari godaan Dajjal dan dalam riwayat lain, siapa yg hafal sepuluh ayat yg terakhir daripadanya..” (Hadis Sahih Muslim) Dalam hadits tersebut, Nabi Saw memberitahukan bahwa barang siapa yang mampu menghafal sepuluh ayat pertama atau terakhir dari surat Al-Kahfi, maka dirinya akan terlindungi dari dahsyatnya fitnah Dajjal. Imam Nawawi berkata, “Terdapat ulama yan

Ini Dia Rahasia dan Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah Agar Rezeki Berlimpah

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Ini Dia Rahasia dan Keutamaan Membaca Surat Al Waqi'ah Agar Rezeki Berlimpah Tidak semua manusia punya rezeki yang lancar. Padahal, setiap hari sudah bekerja keras, namun tetap saja rezeki masih kurang. Ada baiknya usaha keras kita diimbangi dengan kegiatan ibadah. Karena, bagaimanapun, rezeki datang dari Allah SWT dan cara menjemputnya adalah dengan memohon melalui ibadah. Sebenarnya, ada amalan yang bisa diterapkan untuk rezekimu yang kurang lancar. Bukan akan kaya, tetapi rezekimu akan selalu tercukupi setiap hari. Caranya, rutinlah membaca Surat Al Waqi’ah. Amalan ini dapat menjadi jalan untuk memperlancar rezeki. Mengutip bersamadakwah.net, ini salah satu keutamaan Surat Al Waqiah yang kita ketahui dari hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud dan penjelasan para ulama mufassirin. Membaca surat Al Waqiah tiap malam, insya Allah dijauhkan dari kemiskinan. Khalifah Utsman bin Affan bermaksud memberikan sejumlah harta kepada Abdu

Tujuh (7) Cara Menghadapi Suami Pelit Menurut Islam, Wajib Tahu!Islam juga mengajarkan bagaimana cara menghadapi suami yang pelit

Tujuh (7) Cara Menghadapi Suami Pelit Menurut Islam, Wajib Tahu!Islam juga mengajarkan bagaimana cara menghadapi suami yang pelit Salah satu kewajiban suami terhadap istri dan keluarganya adalah menafkahi istri secara finansial. Hal ini merupakan tanggung jawab seorang laki-laki ketika menikahi seorang perempuan. Nasihat Para Suami: Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Berbicara soal nafkah lahir, bentuk nafkah yang biasanya diberikan adalah uang dan pemberiannya pun bermacam-macam. Ada yang langsung diberikan tunai dan ada juga yang diberikan secara transfer. Perlu diketahui, sebenarnya ada empat bentuk pemberian nafkah lahir suami kepada istri. Pertama adalah memberikan seluruh gajinya ke istri, entah itu tunai maupun non tunai. Cara ini merupakan cara yang lazim dilakukan suami. Pada zaman dulu, sistem pembayaran gaji dibayarkan tunai, bukan lewat transfer. Setelah menerima gaji, suami bisa memberikannya kepada istri untuk keperluan rumah tangga, seperti membayar tagihan

FADHILAH ISTRI YANG 'MINTA JATAH' DULUAN PADA SUAMI

INILAH FADHILAH ISTRI YANG 'MINTA JATAH' DULUAN PADA SUAMI Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Umumnya memang para suami yang lebih dahulu minta hajatnya kepada para istri, namun di kitab-kitab terdapat keterangan bahwa istri yang meminta hajat lebih dahulu kepada suaminya ( berjima' ) mendapat fadhilah yang besar di sisi agama, sebagaimana di kitab Adabun Nisa’ karya Abdul Malik bin Habib (Abu Marwan) Al-Qurthubi : ﺃﺩﺏ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻟﻌﺒﺪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﺑﻦ ﺣﺒﻴﺐ ﺝ ١ ﺹ ٢٩٢ - ٢٩٣ ﺍﻟﻤﻜﺘﺒﺔ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ : (ﻭﺃﻳﻤﺎ ﺍﻣﺮﺃﺓٍ ﻓﺮﺷﺖ ﻟﺰﻭﺟﻬﺎ ﺑﻄﻴﺐ ﻧﻔﺴﻬﺎ ﺣﺮﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﺪﺭﻫﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺭ، ﻭﺃﻋﻄﺎﻫﺎ ﺛﻮﺍﺏ ﻣﺎﺋﺘﻲ ﺣﺠﺔٍ ﻭﻋﻤﺮﺓٍ، ﻭﻛﺘﺐ ﻟﻬﺎ ﻣﺎﺋﺘﻲ ﺃﻟﻒ ﺣﺴﻨﺔٍ، ﻭﺭﻓﻊ ﻟﻬﺎ ﻣﺎﺋﺘﻲ ﺃﻟﻒ ﺩﺭﺟﺔٍ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ!) Siapa saja seorang istri yang menawarkan diri untuk suaminya dengan suka-rela, maka:  (1) Alloh akan mengharamkan dirinya dari api neraka;  (2) memberinya pahala dua ratus ibadah Haji dan Umroh;  (3) dicatatkan untuknya dua ratus ribu kebaikan;  (4) diangkat untuknya dua ratus ribu derajat di Surga. (ﻭﺃﻳﻤﺎ ﺍﻣﺮﺃﺓٍ ﺩﺧﻠﺖ ﻣﻊ ﺯﻭﺟﻬﺎ ﻓﻲ ﻓﺮﺍ

Enam (6) Kaidah Rasm Utsmani (Kaidah Penulisan Al-Qur'an)

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Kaidah Rasm Utsmani | Khath Utsmani | Rasmul Qur'an Rasm bisa diartikan atsar (bekas), khat (tulisan) atau metode penulisan. Rasm Utsmani atau disebut juga Rasmul Qur’an adalah tata cara penulisan Al-Qur’an yang ditetapkan pada masa khlalifah Utsman bin Affan. Istilah Rasmul Qur’an diartikan sebagai pola penulisan al-Qur’an yang digunakan Ustman bin Affan dan sahabat-sahabatnya ketika menulis dan membukukan Al-Qur’an. Yaitu mushaf yang ditulis oleh panitia empat yang terdiri dari Mus bin zubair, Said bin Al-Ash, dan Abdurrahman bin Al-harits. Mushaf Utsman ditulis dengan kaidah tertentu. Menulis Kaligrafi Al-Qur'an Kaidah rasm utsmani ada 6: 1. Hadzf (الْحَذْف) Hadzf artinya membuang. Nah dalam penulisan Al-Qur’an ada beberapa huruf yang dibuang. Huruf yang dibuang diantaranya alif, wau, ya’, lam dan nun. Contoh wau yang dibuang: اَلْغَاونَ (اَلْغَاوُوْنَ) Contoh ya’ yang dibuang: وَلِيَ دِيْنِ (دِيْنِيْ) Contoh lam yang dibuang:

Ulumul Qur'an • Kaidah Penulisan Hamzah (Kaidah Imla dan Rasm)

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Kaidah Penulisan Hamzah (Kaidah Imla dan Rasm) Cara menulis hamzah di awal, di tengah, dan di akhir Berbeda dengan huruf hijaiyah lainnya, hamzah mempunyai kaidah tersediri dalam penulisannya. Hamzah bisa ditulis dalam bentuk alif, ya’, wau, atau mandiri (seperti kepala ain). Di bawah ini akan dijelaskan cara penulisan hamzah dalam kaidah imla’ dan juga rasm utsmani. Penulisan Hamzah 1. Hamzah di awal kata Ketika hamzah berada di awal kata, maka di tulis dalam bentuk alif, baik hamzah qatha maupun hamzah washal. Perbedaanya kalau menulis hamzah qatha harus ada kepala hamzahnya (ء) di atas alif ketika berharakat fathah dan dhammah serta berada di bawah alif ketika berharakat kasrah. Sedangkan menulis hamzah washal berbentuk alif saja tanpa ada kepada hamzah. Contoh hamzah qatha: أَنْعَمْتَ – أُنَاسٌ - إِكْرَامٌ Contoh hamzah washal: اَلْأَنْهَارُ - اِبْنٌ - اُنْصُرْ === Perbedaan hamzah qatha dan hamzah washal === 2. Hamzah di tengah Hamza

Ulumul Qur'an • Fawatihus Suwar atau Huruf Muqathaah dalam Tinjauan Ilmu Tajwid dan Tafsir

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Fawatihus Suwar atau Huruf Muqathaah dalam Tinjaun Ilmu Tajwid dan Tafsir Fawatihus suwar atau huruf muqathaah adalah huruf-huruf yang berada di awal surat. Disebut fawatihus suwar karena huruf tersebut berada di muka surat dan disebut huruf muqathaah karena membacanya huruf per huruf. Yang termasuk fawatihus suwar ada 14 yang dikumpulkan pada kalimat: صِلْهُ سُحَيْرًا مَنْ قَطَعْكَ (Fawatihus Suwar atau Huruf Muqathaah) Adapun bentuk redaksi Fawatih As-Suwar di dalam Al-Quran dapat dijelaskan sebagai berikut. > Terdiri atas satu huruf Terdapat pada tiga tempat: 1. Surat Shad yang diawali huruf shad; 2. surat Qaf yang diawali huruf Qaf; 3. Surat Al-Qalam yang diawali huruf nun. > Terdiri atas dua huruf Terdapat pada sepuluh tempat: Surat Al-Mukmin yang diawali huruf ha mim; Surat Al-Fusilat yang diawali huruf ha mim; Surat Asy-Syura yang diawali huruf ha mim; Surat Az-Zukhruf yang diawali huruf ha mim; Surat Ad-Dukhan yang diawali

Mengenal Tujuh (7) Imam Qira'ah Sab'ah • Biografi 7 Imam Sab'ah

Biografi 7 Imam Qiraat Sab’ah Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Ada yang pernah mendengar istilah qiraat sab'ah? Qiraat sab'ah adalah 7 ragam bacaan Al-Quran yang tentunya sampai kepada Nabi Muhammad saw. Ada 7 qurra atau ahli qiraat yang paling masyhur dan paling banyak digunakan. Ketujuh imam ini memegang peranan penting dalam qiraat Al-Qur’an hingga bisa sampai kepada kita. Perlu diketahui bahwa qiraat yang digunakan oleh kaum muslimin Indonesia adalah Imam ‘Ashim riwayat Hafsh. Jika kita ke beberapa negara di timur tengah maka akan mendapati beberapa bacaan yang sedikit berbeda dengan bacaan kita. Namun perbedaan itu hanyalah sekadar dialek saja bukan pada makna dari ayat. 1. Ibnu 'Amir (118 H) Nama lengkapnya adalah Abdullah Al-Yahshuby seorang qadhi di Damaskus pada masa pemerintahan Walid ibnu Abdul Malik. Pannggilannya adalah Abu Imran. Dia adalah seorang tabi'in, belajar qira'at dari Al-Mughirah ibnu Abi Syihab Al-Mahzumy dari Utsman bin A

Bagaimana Seorang Muslim Menempatkan Rasa Malu?

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Rasa malu yang dalam bahasa Arabnya adalah al-Haya’u merupakan salah satu sifat paling penting dalam diri manusia. Sifat mulia ini banyak mempengaruhi pelbagai bidang kehidupan manusia, terutama yang terkait masalah etika dan moral. Peran paling urgen dari rasa malu ini kembali pada sistem pertahanan manusia dalam hubungannya dengan sesama manusia, lingkungan dan Tuhan. Satu bagian terpenting yang membentuk ketakwaan manusia. Dalam kehidupan sehari-harinya, manusia menghadapi pelbagai persoalan. Nah, di sinilah pentingnya membahas di mana seseorang harus menunjukkan sifat rasa malu atau tidak. Pada intinya, rasa malu bergantung pada tujuan akhlak manusia. Sifat rasa mulia harus dijaga agar senantiasa terjadi keseimbangan padanya dan tidak terjatuh pada sikap esktrim.   Rasulullah Saw sangat memerhatikan masalah ini dan bersabda, “Haya’un [rasa malu] ada dua macam; rasa malu yang bersumber dari pemikiran rasional dan rasa malu yang muncul