Langsung ke konten utama

Lirik Muhammadun مُحَمَّدٌ

Lirik Muhammadun مُحَمَّدٌ

مُحَمَّدٌ بَشَرُ لَا كَـلْبَشَرِ ۞ بَلْ هُوَ كَـلْيَقُوْ تِ بَيْنَ الْحَجَرِ

مُحَمَّدٌ سَيْدُ الْكَوْنَيْنِ وَالثَّقَلَيْنِ ۞ وَالْفَرِيْقَيْنِ مِنْ عُرْبِ وَمِنْ عَجَمِ

نَبِيُّنَا اْلاَمِرُالنَّاهِي فَلَا اَحَدٌ ۞ اَبَرَ فِي قَوْلِ لَا مِنْـهُ وَلَانَعَمِ

هُوَالْحَبِيْبُ اَّلذِيْ تُرْجَ شَفَاعَتُهُ ۞ لِكُـلِّ هَوْلِ مِنَ اْلاَهْوَالِ مُقْتَحَمِ

يَارَبِّ بِالْمُصْطَفَى بَلِغْ مَقَاصِدَانَا ۞ وَاغْفِرْلَنَا مَامَضَى يَاوَاسِعَ 
الْكَرَمِ
Muhammadun Basyarun La Kal Basyari - 

محمد محمد بشر لا گالبشر 
بل هو گالياقوت بين الحجر
Muhammadun Muhammadun basyarun lâ kalbasyari Bal huwa kal yâqûti bainal hajari
Muhammad (Saw) adalah seorang manusia namun bukan manusia biasa, dia laksana batu permata diantara bebatuan biasa

محمد سيد الگونين والثقلين
والفريقين من عرب ومن عجم
Muhammadun sayyidul kaunaini wats-tsaqolaini wal farîqoini min ‘urbin wa min ‘ajami
Muhammad (saw) adalah pemimpin dua alam, dan dua ras dan dua golongan dari bangsa Arab maupun dari bangsa Ajam (selain Arab)

نبينا الآمر الناهي فلا أحد
أبر فی قول لامنه ولا نعم
Nabiyyunâl ãmirun-nâhî falâ ahadun abarro fî qouli lâ minhu wa lâ na’ami
Nabi kita yang memerintahkan kema’rufan dan yang mencegah kemungkaran, yang tidak ditemukan satu pun makhluk Allah yang lebih benar ucapannya ketika mengatakan “ya” atau “tidak”.

هو الحبيب الذي ترجی شفاعته
لکل هول من الأهوال مقتحم
Huwal habîbulladzî turjâ syafâ’atuhu likulli haulin minal ahwâli muqtahami
Dialah seorang kekasih yang diharapkan syafa’at nya, pada setiap kejadian dari kejadian yang mengerikan.

دعا إلی الله فالمستمسکون به
مستمسکون بحبل غير منقسم
Da’â ilâAllâhi fâlmustamsikûna bihi mustamsikûna bihablin ghoiro munqosimi
Dia mengajak menuju Allah, maka yang berpegang kepadanya, berarti berpegang pada tali yang tidak akan kendor.

فاق النبيين فی خلق وفی خلق
ولم يدانوه فی علم ولا گرم
Fâqon-nabiyyîna fî kholqin wa fî khuluqin wa lam yudânûhu fî ‘ilmin wa lâ karomi
Dia (Muhammad) melebihi para nabi dalam penciptaan akhlaknya, dan tidak ada yang menyamainya dalam pengetahuan dan kemuliaan

وکلهم من رسول الله ملتمس
غرفا من البحر أو رشفا من الديم
Wa kulluhum min rosûlillâhi multamisun ghorfân minal bahri au rosyfân minaddiyami
Dan semuanya mengambil berkah dari Rosulullah, seraup dari lautan atau sepercik dari danau.

ﻣﺤﻤﺪ ﺃﺷﺮﻑ ﺍﻷﻋﺮﺍﺏ ﻭﺍﻟﻌﺠﻢ
ﻣﺤﻤﺪ ﺧﻴـــﺮ ﻣﻦ ﻳﻤﺸﻲ ﻋﻠﻰ ﻗــﺪﻡ
Muhammadun asyroful A’roobi wal ‘Ajami
Muhammadun khoiru man yamsyii ‘alaa qodami
Nabi Muhammad adalah termulia di kalangan bangsa Arab dan ‘Ajam (Non Arab)
Nabi Muhammad adalah sebaik-baik manusia, yang berjalan di bumi ini.
الشيخ الحج أوليآء حفيظ المجيد

( الخدمة اولياء الزيادة )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulumul Qur'an • Kaidah Penulisan Hamzah (Kaidah Imla dan Rasm)

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Kaidah Penulisan Hamzah (Kaidah Imla dan Rasm) Cara menulis hamzah di awal, di tengah, dan di akhir Berbeda dengan huruf hijaiyah lainnya, hamzah mempunyai kaidah tersediri dalam penulisannya. Hamzah bisa ditulis dalam bentuk alif, ya’, wau, atau mandiri (seperti kepala ain). Di bawah ini akan dijelaskan cara penulisan hamzah dalam kaidah imla’ dan juga rasm utsmani. Penulisan Hamzah 1. Hamzah di awal kata Ketika hamzah berada di awal kata, maka di tulis dalam bentuk alif, baik hamzah qatha maupun hamzah washal. Perbedaanya kalau menulis hamzah qatha harus ada kepala hamzahnya (ء) di atas alif ketika berharakat fathah dan dhammah serta berada di bawah alif ketika berharakat kasrah. Sedangkan menulis hamzah washal berbentuk alif saja tanpa ada kepada hamzah. Contoh hamzah qatha: أَنْعَمْتَ – أُنَاسٌ - إِكْرَامٌ Contoh hamzah washal: اَلْأَنْهَارُ - اِبْنٌ - اُنْصُرْ === Perbedaan hamzah qatha dan hamzah washal === 2. Hamzah di tengah Hamza...

Enam (6) Kaidah Rasm Utsmani (Kaidah Penulisan Al-Qur'an)

Cyber Da'wah Aulia Media (CDAM) Kaidah Rasm Utsmani | Khath Utsmani | Rasmul Qur'an Rasm bisa diartikan atsar (bekas), khat (tulisan) atau metode penulisan. Rasm Utsmani atau disebut juga Rasmul Qur’an adalah tata cara penulisan Al-Qur’an yang ditetapkan pada masa khlalifah Utsman bin Affan. Istilah Rasmul Qur’an diartikan sebagai pola penulisan al-Qur’an yang digunakan Ustman bin Affan dan sahabat-sahabatnya ketika menulis dan membukukan Al-Qur’an. Yaitu mushaf yang ditulis oleh panitia empat yang terdiri dari Mus bin zubair, Said bin Al-Ash, dan Abdurrahman bin Al-harits. Mushaf Utsman ditulis dengan kaidah tertentu. Menulis Kaligrafi Al-Qur'an Kaidah rasm utsmani ada 6: 1. Hadzf (الْحَذْف) Hadzf artinya membuang. Nah dalam penulisan Al-Qur’an ada beberapa huruf yang dibuang. Huruf yang dibuang diantaranya alif, wau, ya’, lam dan nun. Contoh wau yang dibuang: اَلْغَاونَ (اَلْغَاوُوْنَ) Contoh ya’ yang dibuang: وَلِيَ دِيْنِ (دِيْنِيْ) Contoh lam yang dibuang: ...

Imam Al-Ghazali: Sang Hujjatul Islam

Imam Al-Ghazali: Sang Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Bin Muhammad Al-Ghazali, yang terkenal dengan Hujjatul Islam (argumentator Islam) karena jasanya yang besar di dalam menjaga Islam dari pengaruh ajaran bid’ah dan aliran rasionalisme Yunani. Beliau lahir pada tahun 450 H, bertepatan dengan 1059 M di Ghazalah, suatu kota kecil yang terlelak di Thus wilayah Khurasan yang waktu itu merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan di dunia Islam. Para Ulama nasab berselisih pendapat dalam penyandaran nama Imam Ghazali ra, sebagian mengatakan, bahwa penyandaran nama beliau kepada daerah Ghazalah di Thus tempat kelahiran beliau ini dikuatkan oleh Al-Fayumi dalam Mishbahul Munir, penisbatan ini kepada salah seorang keturunan Imam Ghazali yaitu Majdudin Muhammad bin Muhammad bin Muhyiddin Muhammad bin Abi Thohir Syarwan Syah bin Abul Fadhl bin Ubaidillah, anaknya Sitti Al-Mana Binti Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali yang mengatakan: “...